Bagi saya ada banyak hal menarik yang dapat diamati dari sepak bola. Bukan hanya dari permainannya saja, namun saya juga senang terhadap seni visual yang banyak ditawarkan dalam sepak bola. Misalnya saja logo klub, warna dan desain jersey, sponsor hingga font yang digunakan untuk nama dan nomor punggung. Selain itu dari sisi supporter juga tak kalah menarik. Bagi mereka sepakbola bukan hanya sekedar olahraga dan hiburan semata. Sepakbola adalah passion dan gaya hidup. Supporter juga menyajikan hal-hal visual yang menarik untuk diamati. Saya suka memperhatikan bagaimana cinta, kebanggaan, dan dukungan mereka terhadap tim kesayangan yang mereka tuangkan dalam wujud attribut supporter.
Desain kaos, bendera, adalah hal yang paling menarik perhaian saya. Tak jarang saya betah memandang lama dua hal tadi. Tapi memandang saja menjadi tak cukup. Sebuah hasrat kemudian menggelitik sanubari saya. Bagaimana jika saya membuat desain tentang sepak bola? Tetapi desain berupa apa? Untuk Siapa?
Tiba-tiba sebuah bisikan memberikan jawaban atas pertanyaan tadi. "Buatlah desain untuk mendukung tim lokal." Saya setuju dengan suara tadi, dan memutuskan membuat desain untuk tim sepakbola kebanggaan kota saya, PERSIS Solo. PERSIS Solo memiliki supporter yang berjuluk Laskar Pasoepati yang merupakan akronim dari "Pasukan Supporter Paling Sejati." Selain itu nama pasopati juga merujuk pada dunia pewayangan. Pasopati adalah senjata yang dimiliki oleh Arjuna yang berupa panah dengan mata panah berbentuk bulan sabit. Hal ini menjadi inspirasi saya untuk membuat sebuah desain yang akan saya persembahkan untuk Laskar Pasoepati. Desain yang saya buat berupa desain maskot.
Mulailah saya membuat sketsa dari desain yang ingin saya buat. Konsepnya awalnya adalah arjuna yang sedang membidikkan panah pasopatinya, dan terdapat tulisan "Laskar Pasoepati" di bagian bawahnya. Namun karena kurangnya referensi, maka konsep itu terpaksa diganti. Arjuna saya ganti dengan seorang supporter dari kalangan ultras, yang kemudian saya illustrasikan dengan seorang pria mengenakan jaket hoodie. Konsep baru ini lebih berkesan supporter tanpa menghilangkan unsur budaya, karena panah pasopati tetap saya tampilkan.
Sumber: https://www.fotolia.com/id/118501928#
Sumber: http://www.mawlid.info/ultras-football-logo.html
Setelah bagian kepala dan badan sudah digabungkan, proses selanjutnya adalah pewarnaan, pemberian highlight dan shadow, penambahan teks, dan memneri stroke effect pada teks. Seperti inilah hasilnya:
Dan seperti inilah hasil akhir setelah disempurnakan:
Itulah tadi proses desain maskot Laskar Pasoepati dari menemukan ide, membuat sketsa, riset, eksekusi, sampai finalisasi. Tujuan saya membuat desain ini selain untuk menunjukkan support saya terhadap tim lokal, juga untuk memberi masukan, inspirasi, dan meramaikan jagad perdesain grafisan dalam ranah sepak bola. Nggak lebay kan ya... Ya sudah, cukup sekian dan terima kasih. Semoga dapat bermanfaat.
Salam olahraga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar